Gambaran Tentang Kebun Pisang Karang Taruna Desa Oba, Oba Utara, Tidore Kepulauan

1. Konteks dan Potensi Pertanian Lokal

• Desa Oba, yang terletak di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, secara umum memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Menurut data BPS, produksi pisang (gabungan berbagai wilayah Tidore termasuk Oba Utara) tercatat mencapai 1.334,8 ton.

• Sedangkan secara spesifik di Kecamatan Oba Utara, data tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah tanaman pisang sebanyak 872 rumpun dengan produktivitas rata-rata 0,90 kuintal per rumpun.

2. Tantangan Infrastruktur

• Petani di wilayah Oba (termasuk Oba Utara) menghadapi kendala serius terkait akses jalan tani. Hal ini menyulitkan dalam mengangkut hasil pertanian ke pasar, seringkali harus dijual ke Tidore atau Ternate demi mendapatkan harga optimal.

3. Dukungan Pemerintah dan Sinergi Komunitas

• Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus melakukan inovasi dan dukungan terhadap sektor pertanian. Pada bulan Juni 2025, dilakukan kegiatan penanaman padi ladang serta pemberian alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok petani, termasuk di Desa .

• Desa Oba juga meraih predikat Juara 1 Nasional Desa Teladan PKAD (Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa) Regional IV—sebuah bukti suksesnya tata kelola dan kolaborasi komunitas di tingkat desa.

---

Rekomendasi Narasi "Tentang Kebun Pisang Pemuda Desa Oba"

Jika Anda hendak menulis atau menyampaikan narasi mengenai Kebun Pisang Pemuda Desa Oba, berikut struktur dan poin penting yang bisa dijadikan kerangka:

A. Pengenalan

• Penjelasan lokasi: Desa Oba, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

• Gambaran peranan kebun pisang sebagai aktivitas ekonomi lokal.

B. Skala dan Produktivitas

• Menyajikan data luas kebun dan produktivitas — misalnya, “sekitar 872 rumpun pisang dengan rata-rata hasil 0,9 kuintal per rumpun” (berdasarkan data Kecamatan).

C. Tantangan yang Dihadapi

• Akses jalan tani yang kurang memadai dan beban distribusi ke pasar yang jau.

D. Upaya dan Dukungan Strategis

• Pemberian Alsintan dan pelaksanaan program pertanian intensif dari pemerintah sebagai bagian dari gerakan swasembada pangan.

• Desa meraih pengakuan nasional sebagai desa teladan yang diharapkan memperkuat kapasitas desa dalam pengelolaan aset produktif termasuk kebun pisang.

E. Harapan dan Arah Ke Depan

• Potensi meningkatkan produktivitas melalui teknologi pertanian dan perbaikan akses.

• Penguatan sistem pemasaran langsung agar petani bisa mendapatkan margin yang lebih baik.

• Pelibatan generasi muda dan kolaborasi desa sebagai modal kemandirian agrikultur.